Free.... Moreless Slideshow: Tri’s trip from Medan, Sumatra, Indonesia to 2 cities Parapat and Bukit Lawang was created by TripAdvisor. See another Indonesia slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.

Kamis, 26 September 2013

Cinta Tak Butuh Alasan

Teruntuk A.S

Di bawah naungan cinta-Nya

Waktu yang telah terlewati selama kurang lebih 2 tahun sejak perkenalan kita, meski lebih sering kau acuhkan aku, ternyata tak mampu mengikis rasa ini, masih kusimpan apik di sudut ruang hatiku… masih kutemui degup jantungku berubah lebih cepat setiap kali mendengar suaramu, masih dapat kurengkuh bahagia ketika kudapatkan sedikit perhatianmu terhadapku. Aku masih setia menanti sapaanmu meski hanya sekedar ucapan “hai”, namun seringkali di ujung penantian itu yang kudapati hanyalah sepi… dan aku tersadar bahwa aku masih sendiri.

Pernah suatu ketika kau tanyakan, mengapa aku menyayangimu…

Dan aku memilih diam. Tak pernah bisa kudapatkan jawaban yang pasti dari pertanyaanmu, aku tak pernah bisa memberi alasan untuk sebuah kasih sayang yang tulus. Maka… biarkan aku menyayangimu tanpa alasan apapun. Jika aku harus menggambarkan apa yang kurasa… dengan apa dapat kulukiskan, bagaimana cara dapat kujelaskan…? Sebanyak apapun kata yang ku ucap, semuanya takkan dapat mewakili rasa ini dan aku tak yakin kau bisa mengerti. Rasa ini tak terdefinisi. Aku harap suatu hari nanti kau bisa merasakan rasa ini dengan hati, dan mulai lah belajar untuk berhenti memahami mengapa aku menyayangi.

Entah, telah berapa tetes air mata ku sembunyikan darimu oleh sebab rindu yang tak dapat kuhalau…. dan entah berapa ribu detik yang telah kulewati bersama bayanganmu. Lalu… harus dengan apa ku tikam rindu yang kian membelenggu?

Sebuah kejujuran yang dapat kukatakan dengan pasti padamu adalah bahwa aku merasa bahagia bisa mengenalmu, sejak pertama kali hingga saat ini. Tak dapat kumengerti mengapa aku rela menggenggam erat keyakinan untuk selalu menyimpanmu dalam hatiku, meski telah kucoba berulang kali melepasmu namun hatiku tak memberi izin. Saat kaki telah siap melangkah pergi nyatanya hati masih ingin menanti.


Jangan pernah bertanya apapun tentang rasa ini, kau hanya perlu percaya bahwa aku masih mengenggam erat keyakinan itu, hatiku masih menanti, dan segala apa yang kurasa sejak pertama kali mengenalmu… semuanya tak berubah, masih sama hingga saat ini meski kau tak peduli. Jika kau bersikeras ingin bertanya, maka tanyakan saja pada Tuhan. Mengapa Ia menitipkan rasa ini di hatiku…?